Kondisi Bisnis Krisis CashFlow, Apakah Marketing Terus dilanjutkan??

2

Written on 3:59 PM by Street Smart Entrepreneur Institute

Pernahkah anda mengalami kondisi kemunduran usaha yang cukup signifikan. Ditandai dengan omset penjualan menurun dan arus kas ( cashflow ) cukup mengenaskan. Lalu langkah apa yang lazimnya biasa diambil oleh kita sebagai pemilik bisnis?? Biasanya sih rata-rata memangkas biaya bujet marketing. Coba anda pikir secara logika, bisnis anda harus tetap eksis, karena anda telah terlanjur memiliki karyawan cukup banyak dan harus dibayar.Atau juga Anda memilih untuk mengurangi jumlah karyawan kedepannya untuk memangkas biaya.Lalu bagaimana dengan biaya telpon, biaya listrik, biaya operasional lainnya ditambah biaya modal untuk membeli bahan baku untuk melanjutkan putaran bisnis anda?? Tidak punya pilihan lain, anda sebagai pemilik bisnis harus menanggung resiko untuk membiayai semuanya. Dan untuk kedepannya tentu mulai fokus dengan penghematan di semua lini

Yang lain bisa di hemat, tapi untuk biaya bujet marketing, biaya pasang iklan cenderung para pemilik bisnis mengambil keputusan untuk di stop!! dulu. Mungkin anda berpikir bahwa pasang iklan atau aktivitas marketing lainnya dianggap suatu pemborosan. Pasang iklan di beberapa media atau brosur , tentu membutuhkan biaya tidak sedikit.. Pada masa-masa sulit seperti ini, untuk memangkas biaya marketing ini adalah pilihan terbaik untuk mempertahakan tingkat keuntungan.Sekilas jika dihadapkan situasi demikian, seperti Anda memilih keputusan yang benar namun sesungguhnya Anda telah mengambil keputusan yang keliru.

Pengalaman dari beberapa pemilik bisnis yang di survey di American Business Press ditambah saya pernah mengalaminya…hehehe. Ternyata ketika memberhentikan iklan atau aktivitas promosi akhirnya omzet bisnis saya juga cenderung ikut-ikutan berhenti.Atau setidaknya bisa kembali pulih tapi butuh waktu, tenaga yang cukup banyak di keluarkan.

Menurut Om Bob Bly pakar Direct Marketing beliau berpendapat :

“Anda bisa menurunkan biaya operasional hingga memenuhi batas minimal tetapi jika anda fokuskan perhatian pada peningkatan pendapatan tentunya dapat meningkatkan omset bisnis hingga tidak ada batasnya. Kenaikan yang tajam pada pendapatan adalah cara tercepat untuk memperbaiki kondisi Bisnis dan Pemasaran adalah salah satu cara untuk mengaktifkan kembali penjualan bisnis Anda.”

Ada juga yang mengatakan begini :

“Jika Anda berhenti menjual pada pelanggan Anda hari ini, maka mereka akan berhenti membeli dari Anda selamanya.”

Jadi solusinya menurut Om Bob Bly , hal utama yang perlu diperhatikan Pada saat kondisi bisnis memburuk, tingkatkan waktu Anda untuk melakukan aktivitas pemasaran dan kalau bisa mencari pelanggan baru.Dan Untuk mencegah menurunnya kondisi bisnis, maka Anda sebaiknya terus melakukan kegiatan Marketing secara konsisten dan agresif sepanjang tahun, setiap minggu, tidak hanya pada saat Anda dihadapkan masalah seperti ini.

Lalu bagaimana melakukan aktivitas marketing seperti apa yang paling efektif pada masa resesi?? Mau tahu jawabannya??? Mau tahu..aja..( kita tunggu iklan yang lewat satu ini)

Ridwan
http://street-smart-entrepreneur.blogspot.com/

Uji dan Ukur

0

Written on 10:07 PM by Street Smart Entrepreneur Institute

UJI DAN UKUR
( Penting & Prinsip Dasar untuk melakukan setiap Jurus-jurus Marketing )
Pesan dari Roger Konopasek

Semua Iklan dan biaya pemasaran harus mampu membangkitkan suatu tingkat tanggapan yang memuaskan jika tidak berarti Anda hanya membuang uang Anda ke kali. Bagaimana kita memastikan bahwa kita mencapai tingkat pertumbuhan klien baru yang bisa di terima atau mempertahankan kesetiaan klien lama? Dengan melakukan pengujian dan pengukuran.

Uji dan Ukur merupakan tulang punggung komunikasi Anda dengan luar. Jika hasilnya memuaskan, apa yang anda lakukan. Jika Anda tidak puas dengan hasil tersebut, Anda dapat menghentikan apa yang Anda sedang lakukan atau melakukan modifikasi serta melakukan pengujian lagi. Pertanyaan pertama, yang harus bisa Anda jawab adalah bagaimana cara saya mendapat klien? Apakah melalui :

Referensi
Yellow Pages
Iklan
Poster di Jendela Toko saya
Direct Mail ( surat )
Aroma kopi yang merebak keluar Toko saya

Ataukah melalui media lainnya?

Mengetahui di mana Anda berdiri saat ini sangatlah penting karena dari sana lah Anda memperoleh klien-klien Anda, Media mana yang Berhasil ? dan Media mana yang Gagal.

Bagaimana cara mengetahuinya ? letakkan daftar kategori media yang telah Anda gunakan untuk menarik klien. Misalnya,
media-media tersebut adalah :
-Referensi
-Iklan di media Koran setempat
-Direct Mail
-Dan lain-lain

Saat melayani pembayaran klien Anda, tanyakan kepada mereka masing-masing bagaimana cara mereka mengetahui tentang Toko Anda, dan buat tanda dengan bolpoint di setiap kategori yang mereka sebutkan. Kategori “lain-lain” sangatlah penting, Karena dari situ Anda dapat memperoleh ide-ide baru yang berharga untuk mendekati pelanggan Anda. Katakan Anda memperoleh tanggapan terbaik dari referensi dan iklan. Itu berarti direct mail tidaklah efektif dan dalam realisasinya menghamburkan uang Anda. Kini Anda memiliki dua pilihan :

a. Menghentikan Direct Mail dan menghemat uang ( Jika Anda sudah puas dengan basis pelanggan Anda saat ini ) atau lebih baik lagi, Menginvestasikan uang tersebut pada satu program untuk meningkatkan kembali nya klien. Tetapi jangan lupa 80-20 . 80% dari bisnis Anda datang 20% klien yang kembali secara tetap pada Anda.

b. Melanjutkan Direct Mail , namun perhatikan dengan teliti : Iklan dan Direct Mail Anda keduanya adalah barang cetakan dan orang-orang membaca keduanya, lalu mengapa yang satu berhasil dan yang lainnya tidak ?? Bandingkan judul dari keduanya. Mungkin Iklan Anda memiliki judul yang lebih baik. Sebagai alternative tulis kembali 5 surat baru dengan 5 judul yang berbeda. Tetapi semuanya memiliki penawaran yang sama ( Dapatkan Vitamin C Anda dengan potongan 20% ), yang hanya berlaku jika klien Anda bisa menunjukkan lembar direct mailnya. Cara ini memungkinkan Anda untuk menguji efektivitas direct mail.

Anda akan dapat menghitung jumlah surat yang kembali untuk masing-masing judul . Kini Anda judul mana yang paling menarik. Sekarang lanjutkan dan kirimkan banyak surat menggunakan Judul yang paling efektif dan nikmatilah hasil kerja keras Anda.

Pengujian adalah suatu proses yang terus menerus. Setelah Anda berhasil mendapatkan judul terbaik, pertahankan judul tersebut dan lakukan pengujian terhadap penawaran Anda. Uji dan Ukur tidak lain adalah penyesuaian kembali kinerja perusahaan Anda secara terus menerus. Keduanya merupakan kunci untuk mengendalikan tujuan perusahaan Anda yang menjadikan Anda berhenti mereka-reka dan mulai bertindak. Jika sesuatu tidak berfungsi, ubahlah,lalu uji hasilnya, dan jika tidak puas ubah lagi.

Semua yang Anda lakukan di perusahaan dapat di ukur, jadi ambillah manfaat dari apa yang tidak di kerjakan oleh orang lain dan keluarkan uang hanya untuk iklan-iklan yang berfungsi
dengan baik. Hentikan iklan anda yang tidak efektif dan dapatkan keuntungan tambahan yang ada di sana, saat ini juga!!

Tarik menarik antara Divisi Keuangan dan Divisi Marketing

0

Written on 9:56 PM by Street Smart Entrepreneur Institute

Tarik menarik antara Divisi Keuangan dan Divisi Marketing
Para pebisnis...pernahkah anda bingung mengambil keputusan?? Dana yang ada sekarang akan anda manfaatkan untuk keperluan operasional?? beli peralatan?? atau dipakai untuk bujet marketing ??. Atau terjadi tarik menarik antara pihak keuangan dengan divisi marketing...Divisi keuangan/akuntan anda menunjukkan rekaman catatan buruk tentang penggunaan dana untuk kepentingan marketing. Budget untuk pemasaran dan periklanan sudah cukup banyak di keluarkan namun omzet penjualan tidak ada peningkatan bahkan lebih parah... makin hari makin turun omzetnya.

Untuk usaha kecil-kecilan yang memiliki dana terbatas, penggunaan dana kas usaha anda perlu di pertimbangkan lebih matang.Karena jika anda serampangan atau sembarangan asal keluarkan dana...pasti jebol tuh arus kas usaha anda.

Marketing & Penjualan adalah poin penting dari elemen usaha yang harus anda perhatikan. Marketing & Penjualan ibarat darah anda atau bensin untuk menggerakkan roda usaha anda. Jika pemasaran & penjualan perusahaan anda loyo...tentu tinggal menunggu waktu saja kapan anda menutup usaha anda nantinya.Tapi...jika marketing & selling dilakukan dengan baik, marketing tentu merupakan investasi terbaik anda.

Umpama jika anda mengeluarkan bujet marketing Rp. 1,5 Juta untuk pasang iklan sekali tampil di media tertentu kemudian hasilnya memberi keuntungan pada usaha anda Rp.3 juta bersih dalam beberapa minggu saja, maka anda tentunya telah menggandakan uang anda. Jika iklan yang anda pasang ternyata benar-benar terbukti hasilnya setelah Uji dan Ukur. Saya yakin anda berkeinginan untuk kembali pasang iklan sebanyak mungkin sesuai keinginan anda karena tidak berpengaruh pada “pengeluaran biaya ” anda, karena iklan tersebut benar-benar menghasilkan dan menambah pendapatan anda. Dalam konteks ini tentu marketing adalah merupakan sebuah investasi penting bagi usaha anda. Namun...Pemasaran akan menjadi liabilitas atau pengeluaran sia-sia apabila dilakukan dengan tidak benar.

Masalahnya adalah banyak orang bisnis tidak mengerti caranya bagaimana menjalankan pemasaran dan periklanan yang mereka kerjakan sekarang.Tantangannya adalah mulai dari sekarang, pikirkanlah & perhatikan pemasaran & penjualan usaha anda, Belajar lebih banyak lagi tentang marketing & selling, beli buku-buku mengenai bahasan tentang marketing yang cocok dan aplikatif dengan usaha yang anda miliki, ikuti berbagai seminar yang membahas topik marketing & selling kemudian yang paling utama adalah PraKTekkan semua yang telah anda pelajari. Jadikanlah marketing & selling sebuah sistem seperti mesin uang yang menghasilkan arus kas anda